hsi abdullahroy |
Ibadah adalah seluruh perkara yang dicintai dan diridhoi oleh ALLahSubhanahu wa Ta'ala, baik berupa ucapan maupun perbuatan, yang dhahir maupun yang batin.
Seseorang bisa mengetahui sesuatu dicintai oleh ALLah Subhanahu wa Ta'ala dengan beberapa cara.
Di antaranya, apabila sesuatu tersebut diperintahkan oleh ALLah Subhanahu wa Ta'ala, maka kita bisa mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah ibadah. Karena ALLahSubhanahu wa Ta'ala tidak memerintah, kecuali dengan sesuatu yang ALLah cintai.
Termasuk di antaranya apabila ALLah Subhanahu wa Ta'ala diketahui memuji pelakunya, maka kita mengetahui bahwasanya sesuatu tersebut adalah dicintai oleh ALLah Subhanahu wa Ta'ala.
Doa adalah ibadah, karena ALLah Subhanahu wa Ta'ala memerintahkannya.
ﭐﺩۡﻋُﻮﻧِﻰٓ ﺃَﺳۡﺘَﺠِﺐۡ ﻟَﻜُﻢ
"Berdoalah kalian kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan."
(QS. Ghafir: 60)
RasuluLLah shallaLLahu 'alaihi wa sallam bersabda di dalam sebuah hadits:
ﺍﻟﺪُّﻋَﺎﺀُﻫُﻮَﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩَﺓ
"Doa itu adalah ibadah."
(HR. Abu Dawud no. 1479, An-Nasai no. 3896, At-Tirmidzi no. 3247, dan Ibnu Majah no. 3896. Syaikh Al-Albani berkata dalam Shahih Sunan Ibnu Majah 3/252: "Shahih")
Dengan demikian, syirik hukumnya berdoa kepada selain ALLah. Baik kepada seorang nabi, seorang malaikat, seorang jin, orang yang sholeh dan lain-lain.
Menyembelih adalah ibadah.
ALLah berfirman :
ﻓَﺼَﻞِّ ﻟِﺮَﺑِّﻚَ ﻭَﭐﻧۡﺤَﺮ
"Hendaklah engkau sholat untuk Rabb-mu dan juga menyembelih untuk Rabb-mu."
(QS. Al-Kautsar: 2)
Dan RasuluLLah shallaLLahu 'alaihi wa sallam bersabda :
ﻟَﻌَﻦَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣَﻦْ ﺫَﺑَﺢَ ﻟِﻐَﻴْﺮِ ﺍﻟﻠﻪ
"ALLah Subhanahu wa Ta'ala melaknat seseorang yang menyembelih untuk selain ALLah."
Dengan demikian termasuk syirik hukumnya, seseorang menyembelih untuk jin, atau untuk syaikh, atau untuk yang selain ALLah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti bernadzar, beristighotsah, bersumpah, bertawakal, rasa takut, rasa cinta, maka ini semua adalah termasuk jenis-jenis ibadah. Tidak boleh sekali-kali seorang muslim menyerahkan salah satu dari ibadah-ibadah tersebut kepada selain ALLah Subhanahu wa Ta'ala.
0 Response to "HSI 2.07: Pengertian Ibadah dan Macam-macamnya"
Post a Comment