HSI 1.18: Meramal Nasib Dengan Bintang

Bintang adalah mahluk yang menunjukkan kebesaran Allah sebagai penciptanya. Allah ta'âlâ telah mengabarkan di dalam Al Quran bahwa bintang ini memiliki tiga faidah:

Perhiasan langit (Al Mulk : 5, Al Hijr: 16)
Pelempar syetan (Al Mulk: 5, Al Hijr: 17-18, Ash Shâffât: 10)
Petunjuk manusia (An Nahl: 16). Seperti mengetahui arah utara/selatan, arah daerah, arah qiblat, atau mengetahui kapan datangnya musim menanam, hujan, angin dll).

Hasil gambar untuk tathayyurAllah tidak menciptakan bintang untuk perkara yang lain selain tiga perkara di atas. Seorang salaf Qatâdah bin Di'âmah As Sadûsi -seorang ulama meninggal kurang lebih tahun 110 H- rahimahullahmenjelaskan bahwa barangsiapa yang meyakini bahwa bintang memiliki faidah yang lain selain tiga hal di atas maka dia telah bersalah dan berbicara tanpa ilmu. Dikeluarkan Al Imam Al Bukhâri dalam Shahîh beliau secara mu'allaq. 

Contohnya adalah meyakini bahwa terbit dan tenggelamnyanya bintang, atau berkumpul dan berpisahnya beberapa bintang berpengaruh kepada keberuntungan seseorang di masa yang akan datang, dalam masalah rezeki , jodoh, dll. Seperti kolom yang ditemukan di beberapa koran dan majalah, membacanya dan mempercayainya adalah perbuatan haram dan termasuk dosa besar. Sebagian ulama mengatakan hukumnya seperti orang yang mendatangi dukun dan bertanya kepadanya, ancamannya tidak diterima shalatnya selama empat puluh hari. Hendaknya kita semua takut kepada Allah
Jangan sekali-kali mencoba membaca kolom-kolom tersebut. Dan jangan memasukkannya ke dalam rumah kita. Kita tutup segala pintu yang bisa merusak aqidah kita dan keluarga kita, karena aqidah merupakan modal kita memasuki surga Allah dengan selamat.

0 Response to "HSI 1.18: Meramal Nasib Dengan Bintang"

Post a Comment