HSI 1.8 : Bertabarruk (Mencari Barokah)


Barokah adalah banyaknya kebaikan dan langgengnya. Alloh subhanahu wa ta'ala adalah Zat yang subhanahu wa ta'ala adalah Zat yang memberikan keberkahan atau kebaikan kepada sebagian mahlukNya, sehingga mahluk tersebut menjadi mahluk yang berbarokah dan banyak kebaikannya. 
berbarokah artinya banyak kebaikannya. Alloh
Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Ali-Imran: 96

إِنَّ أَوَّلَ بَيۡتٍ۬ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِى بِبَكَّةَ مُبَارَكً۬ا وَهُدً۬ى لِّلۡعَـٰلَمِينَ 
"
Sesungguhnya rumah yang pertama yang Alloh letakkan untuk manusia beribadah adalah yang ada di Mekkah yang berbarokah dan petunjuk bagi seluruh alam."

Ka'bah diberikan barokah oleh Allohsubhanahu wa ta'ala dan cara mendapatkan barokahnya/ kebaikannya adalah dengan melakukan ibadah di sana. 

Alloh subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surat Ad-Dukhan: 3

إِنَّآ أَنزَلۡنَـٰهُ فِى لَيۡلَةٍ۬ مُّبَـٰرَكَةٍ‌ۚ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ 

"Sesungguhnya Kami menurunkannya (Alquran) pada suatu malam yang diberkahi dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan"

Malam Lailatul Qodar adalah malam yang berbarokah dan cara mendapatkan barokahnya dan juga kebaikannya adalah dengan beribadah di malam tersebut. 
Seorang ulama berbarokah dengan ilmunya dan juga dakwahnya. Cara mencari keberkahannya dan juga kebaikannya adalah dengan menimba ilmu dari ulama tersebut. Di sana ada barokah yang sifatnya zatiyah, yaitu zat yang berbarokah dimana barokah seperti ini bisa berpindah. Barokah jenis ini, hanya Alloh berikan kepada para Nabi dan Rosul. 

Oleh karena itu, dulu para sahabat Nabi sholallohu 'alaihi wasallambertabarruk dengan bekas air wudhu Nabi sholallohu 'alaihi wasallam, rambut beliau, keringat beliau dan lain-lain. Sepeninggal beliausholallohu 'alaihi wasallam, mereka tidak melakukan hal ini kepada Abu Bakr dan Umar dan para sahabat yang lain. Dan ini menunjukkan bahwasanya ini adalah kekhususan para Nabi dan Rosul. Meminta barokah hanya kepada Alloh, dan dengan cara yang disyariatkan. 

Adapun meminta barokah kepada Alloh dengan sebab yang tidak disyariatkan seperti dengan mengusap dinding masjid tertentu atau mengambil tanah kuburan tertentu dan lain-lain, maka ini termasuk dalam syirik kecil. Semoga Alloh subhanahu wa ta'ala selalu memberkahi kita dan keluarga kita. 

0 Response to "HSI 1.8 : Bertabarruk (Mencari Barokah)"

Post a Comment